Titik terang layang-layang

Jika kemesraannya terhianati,

maka keindahannya tak lagi bisa ditemui, 

kalaupun ada pasti terbangun dengan berjuta pura pura. 

Pria dan wanita memiliki naluri yang serupa, 

jika yang satu menghianati, maka pasangannya akan sakit, 

menderita dan tersiksa, walau telinga tiada mendengar, 

walau mata tiada melihat, betapapun teringkari tapi hati sangatlah yakin dengan .....ya.…!! 

karena firasat cinta begitu peka.

Tali cinta kasih suami istri bagai tali layang- layang, 

jika layang- layang oleng karena tiada sanggup menahan tekanan angin, 

maka tali akan mengencang dan si pemegang pun menjadi tegang, 

sungguh dilematis, tegangan tinggi bagi sang pemilik.,

terbiarkan putus dengan resiko dahsat, kehilangan..., 

dan tali yang menjerat seluruh kaki.., melukai mata telinga ., 

menyobek seragam manusia., 

atau tetap dipelihara dengan derita bathin yang berkwalitas.., 

yang sangat mujarab untuk mempercepat diri menghadap Tuhan... 

membawa nurani yang tertinggalkan hati…?! 

Tapi, jika si pemegang yang oleng, 

maka tali akan mengendor dan layang- layang pun berlahan turun dengan gontai, 

terbebani benci dan emosi serta hati yang tertinggalkan nurani.., 

jagalah.., supaya hal buruk demikian tiada pernah menimpa, 

karena gelombang cemburu kan tenggelamkan segalanya, 

merubah orang baik menjadi sangat jahat., 

karena api cemburu bekukan segala kehangatan., 

sedangkan air dinginnya kan kobarkan benci dendam 

walau terpendam yang tiada pernah padam, 

walau setelah raga ditinggalkan nyawa.,. 

kuasai dirimu…, 

karena dunia hanya balai lelang kebaikan dan keburukan,

walau keduanya dibuat oleh penguasa yang sama 

tapi bekasnya akan sangat berbeda, 

sisi manapun yang kau lakukan, 

kisahmu akan mengabdi pada ingatan manusia sepanjang masa..,

 semoga kita terpelihara. Amiin.

Penghuni Istana Kampung Atap Angin Tempat Segala Duka

Radhen Beda Sengara

---