Sekedar Menulis

 Indonesia... sekali lagi aku heran dengan negara kecil ini..

kecil jiwanya meski dibangun dengan begitu banyak darah dan peluh para penghuninya..

kecil rakyatnya sebab dicekoki dan didoktrin sejak dini bahwa dua anak lebih baik.

kecil akalnya karena terlalu banyak toksin mencemari dan merubah hati yang menghidupinya.


entahlah..


Sekedar Menulis

banyak orang ingin mencoba merubah dunia...

tapi mereka tidak mencoba merubah dulu dirinya sendir

kebanyakan mereka lupa.. bahwa segala sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil..

termasuk beberapa kejadian yang mencoreng dan membuat malu

kehidupan pendidikan indonesia akhir-akhir ini.. tapi apa daya..

beginilah wajah-wajah sebenarnya masa depan nusantara..

yang hidup dengan menindas.. memeras.. dan membodohi..

bukan quotaku untuk mengomentari.. ataupun mencemooh

tapi aku merasa peduli.. sebab aku rindu keadaan nusantaraku yang damai

yang kata mereka gemah limpah loh jinawi..

tapi kata-tinggal sebuah kata.

buktinya..

kebanyakan seorang yang punya title PAK/IBU guru..

kini hanya ikut sibuk membesarkan perut mereka..

miris rasanya.. membaca berita tentang tawuran

yang mengakibatkan tercabutnya nyawa manusia..

dan parahnya lagi.. damai tawuran itu terjadi

setelah media meng-ekspos insinden tersebut.

lalu dimana letak dan fungsi seorang guru sebenarnya..?dulu waktu aku kecil..

guru adalah teladan.. yang wajib digugu lan ditiru..

dimana mereka mengajarkan dan mendidik jiwa-jiwa kecil

yang haus dan kurang ilmu..

menjadi jiwa-jiwa yang matang, dan mengerti serta memahami..

hakikat sebernanya dari sebuah pelajaran.

tapi kini.. aku tidak melihat begitu..guru-guru yang ada.. mereka lupa..

dengan tugas mereka sebagai seorang pendidik.

mereka hanya mengajar.. dan memberikan tambahan keterangan

sesuai dengan kurikulum dan buku-buku cetak yang notabene

terlalu banyak salah cetak.. sungguh indah indonesia.pantas saja.. para siswanya.. tak punya lagi

etika..

sebab hanya diajar tanpa di didik.

aku rindu.. dengan mereka..

yang rela mengorbankan waktunya

untuk mengajari para siswanya..

tanpa tanda jasa..

tiba-tiba aku merasa begitu beruntung

terlahir lebih cepat..

sebab masih merasakan keindahan indonesia

meski hanya sekejap.

lebih miris lagi..

pemerintah, hendak menghapuskan

ILMU PENGETAHUAN ALAM
danILMU PENGETAHUAN SOSIAL

dari ranah pelajaran yang ada..

dan digantikan dengan ilmu agama.

ups bukan digantikan hanya namanya dirubah

dan dijejalkan lebih banyak tentang agama.

jadi ingat tentang pelajaran PMP, pendidikan moral pancasila... yang berubah menjadi PPKN.. tentang moral dan budi pekerti dan juga kewarga negaraan..sekarang..? berubah menjadi PKN.. yang hanya berisi tetang kewarga negaraan saja.. hahah maybe

kataku..
percuma.. dan dusta.,..!!
jika metode yang digunakan masih sama..
belajar mengajar..

mengajar saja masih belajar.. pantas saja..

terlalu banyak ilmu agama..
tapi mentah,
tanpa pemahaman..
tanpa pendidikan..
percuma,...
hanya pengajaran..
percuma..

mungkin mereka hanya terpaku pada nilai yang tinggi tapi moral yang rendahtapi seharusnya nilai tinggi pasti diserta dengan moral yang tinggi pula..sayang di indonesia semuanya terbalik..
NILAI...
tak akan mengentaskan indonesia dari lubang pendidikan yang keji
semua itu.. hanya akan menghasilkan mereka.. orang-orang liar.. yang hanya merasa puas..
jika dijejali produk-produk luar negerikonsumtif.. dan garang...

orang-orang berseragam.., yang seragamnya sangat ditakuti
tapi pribadinya tak pernah disegani..
mungkin mereka salah memakai sepatu atau menyalah gunakan talinya
Hingga  terkadang rasanya keliru menilai mereka..
Bukan mereka yang harus diikat.,
tapi orang-orang berseragam itu yang seharus nya mengikat
orang-orang yang bertoga sebagai jubah kebesaran
tapi tak pernah merenungkan perkara apapun dibalik peristiwa yang ada
mereka tak sadar bahwa keadilan mereka
akan perpanjang usia dunia
mereka tak pernah memperhatikan laju palunya
sehigga seringkali  salah jatuh nya
membiarkan sang peng aniaya tertawa
Sadangkan yang ter aniaya tenggelam oleh air mata
huft,, entahlah... malam ini
hanya bisa menulis..
dan mencoba memulai lebih baik dari diri sendiri..
dari sekarang. untuk berharap mampu merubah indonesia
menjadi nusantara yang sesungguhnya.

untukmu.. aku berharap dan berdo'a semoga.. kalian mampu mewakili mimpiku,
merubah indonesia dan me-MERDEKA-kan NUSANTARA
dalam arti yang sebenarnya..
hingga wilwa cipta negeri ini..
tetap dihuni oleh orang miskin..
tanpa ada kemiskinan didalamnya.

0 komentar: